Anda ingin seperti mereka? Daftar GRATIS:
Caranya SMS dengan format sbb:
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-..-
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
Lalu SMS ke: 081320476048
Anda ingin seperti mereka? Daftar GRATIS:
Caranya SMS dengan format sbb:
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-..-
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
Lalu SMS ke: 081320476048
Rabu, 17 Juni 2009
Cara Mendaftar & Bergabung di Dynasis
Anda ingin seperti mereka? Daftar GRATIS:
Caranya SMS dengan format sbb:
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-..-
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
Lalu SMS ke: 081320476048
RAHASIA SUKSES MEMBER DYNASIS
Anda ingin seperti mereka? Daftar GRATIS:
Caranya SMS dengan format sbb:
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-..-
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
Lalu SMS ke: 081320476048
by as3525 on 02 May 2009, 13:54
Sikap mental positif adalah prinsip yang paling penting dalam rangka menggapai kesuksesan. Jika Anda menggunakan pikiran dengan sikap mental positif, dan yakin Anda akan sukses, maka kepercayaan Anda akan membimbing Anda menggapai tujuan. Jika Anda menggunakan sikap mental negatif, dan pikiran Anda berisikan rasa takut dan frustasi, maka pikiran Anda hanya akan berkisar di seputar itu.
Buatlah daftar inventaris asset Anda. Anda akan mengetahui bahwa asset paling berharga adalah pikiran yang dapat Anda isi dengan kemauan Anda. Kemauan untuk mendapatkan potensi penghasilan sesuai dengan yang Anda targetkan.
Namun ingat, asset berikutnya yang sangat penting dalam bisnis kita adalah manusia (orang), karena orang bisa tumbuh, berkembang dan meningkatkan potensi kita semakin mendekati penghasilan sebenarnya. Untuk itu, Anda sebagai seorang pemimpin (leader) harus menciptakan pemimpin (leader) baru dalam grup Anda. memberi kesempatan kepada mereka untuk tumbuh menjadi pemimpin dalam organisasi Anda.
Dalam usia 2 bulan bergabung dalam Viral Marketing Dynasis, saya benar-benar menikmati. Inilah wadah yang paling tepat untuk melakukan praktek "Mengembangkan Kepemimpinan di Sekeliling Anda" sekaligus menciptakan bangunan untuk menopang kebebasan finansial dalam beberapa bulan ke depan.
Pastikan Anda menjalankan prosesnya, karena bisnis adalah sebuah proses. Dan proses haruslah diukur sebelum mencapai hasil. (James Gwee).
Senin, 08 Juni 2009
Trap/Jebakan di Bisnis Jaringan
Report this postReply with quote Trap/Jebakan di Bisnis Jaringan
by VM001 on 20 May 2009, 16:03
Banyak Member yg berhasil mengalami peledakan jaringan pada tahap awal, atau telah berhasil meraih posisi Top Scorers, namun kemudian "berhenti" membangun jaringan. Mereka lebih banyak melakukan pengarahan-pengarahan, tapi lupa dengan pekerjaan utamanya sebagai network-builder.
Mengutip dari buku "Setahun Pertama di Bisnis Network-Marketing" karangan Mark Yarnell, ada banyak trap atau jebakan dalam bisnis jaringan. Dan trap yg paling berbahaya datangnya bukan dari luar, tapi justeru dari dalam diri sendiri. Trap yg dimaksud adalah Jebakan Comfort Zone... yakni ketika Anda tanpa sadar mulai memasuki zona nyaman Anda sebagai leader.
Pada saat Anda meraih bonus besar, secara otomatis jaringan downline Anda akan melihat Anda sebagai seorang leader. Apa yg Anda katakan akan diperhatikan... dan apa yg Anda lalukan akan ditiru oleh dowline-downline Anda. Singkatnya, Anda menjadi figur di jaringan Anda.
Sikap respect dan rasa kekaguman yg diberikan oleh downline-downline Anda, jika tidak hati-hati, maka hal itu akan menjadi jebakan comfort zone (terlena). Kemudian Anda mulai malas dan berhenti mensponsori orang lagi... Anda berhenti membangun cabang/downline-downline baru, karena ada zona nyaman di downline-downline yg sudah besar.
Saat Anda mulai sibuk dengan pengarahan-pengarahan, dan lupa dengan aktivitas basic sebagai network-builder (yakni mensponsori dan membangun downline-downline baru), momentum di jaringan Anda mulai menurun... perolehan bonus Anda pun mulai menurun dan terus menurun. Pada awal-awal membangun bisnis jaringan Anda, Anda begitu semangat mensponsori orang-orang baru... membina mereka... bahkan turun ke lapangan membantu presentasi, dst. Tapi ketika posisi Anda sudah disebut sebagai leader, Anda kemudian lebih banyak menyuruh daripada melakukan. Anda lupa bahwa contoh atau teladan terbaik adalah dengan melakukan dan terus melakukan. Bukan hanya mengarahkan!
Saya menulis postingan ini karena saya sudah memiliki beberapa pengalaman dengan hal itu, dan saya tidak ingin kasus yg sama terulang pada Anda semua. Di tahun pertama menjalankan DYNASIS, saya memiliki beberapa downline yg bonusnya meroket tembus Top Scorers hanya dalam waktu 1-2 bulan. Bahkan 3 orang diantara mereka bonusnya mencapai 500-600 ribu... dan bertahan selama beberapa bulan.
Kemudian bonus mereka mengalami penurunan, dan terus menurun di bawah 100 ribu. Hingga akhirnya mereka quit (berhenti) dari bisnis ini. Mereka terlalu asyik menikmati zona nyaman sebagai leader... mereka terlalu sibuk dengan pengarahan-pengarahan, dan berhenti mencontohkan dengan tindakan nyata (hal-hal basic). Saya sudah mengingatkan berkali-kali, tapi karena mereka kurang teachable dalam hal ini alias terlalu bersikukuh dengan pendirian mereka sendiri... mereka berpikir bahwa bisnisnya akan tetap berkembang dengan pola-pola yg mereka buat sendiri... akhirnya semua jaringan mereka rontok. Tragis! Tapi saya tidak mau ambil pusing dengan hal itu, it was happened. Bangun terus downline-downline baru... dan terus lakukan seperti itu!
Saran saya, terutama bagi Anda yg sudah mencapai posisi leader atau Top Scorers...
Tetaplah humble, kembali lagi ke nol kilometer!
Selalu merasa "hijau", dan jangan pernah merasa sudah "matang"...
Kalau seseorang merasa sudah matang, ibarat buah-buahan, maka besok akan busuk.
Jangan selalu menunjuk downline Anda agar teachable kepada Anda dan Perusahaan...
tapi sudahkan Anda teachable kepada upline Anda dan Perusahaan?
Mungkin sponsor atau upline Anda lebih muda dari Anda, mungkin upline Anda lebih rendah tingkat pendidikan atau status sosialnya... tapi dalam bisnis jaringan, semua berangkat dari titik koordinat yg sama. Bahkan terhadap Member atau downline kita sendiri yg perolehan bonusnya masih lebih kecil, bukan berati kita tidak perlu belajar. Belajarlah pada semua orang....
Pepatah bijak mengatakan, "Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolah, dan setiap kejadian adalah ilmu."
Selamat bekerja, sukses untuk Anda semua!
Nurkholis
PT. DYNASIS GOLDEN INFINITY - Marketing Director
ANDA ingin Seperti Mereka, segera DAFTAR GRATIS Mendaftar di Dynasis PULSA Elektrik:
Cara pendaftaran/registrasi dilakukan melalui SMS dengan format sbb:
======================================
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-.-
===================================
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
======================================
Lalu SMS ke: 081320476048
by VM001 on 20 May 2009, 16:03
Banyak Member yg berhasil mengalami peledakan jaringan pada tahap awal, atau telah berhasil meraih posisi Top Scorers, namun kemudian "berhenti" membangun jaringan. Mereka lebih banyak melakukan pengarahan-pengarahan, tapi lupa dengan pekerjaan utamanya sebagai network-builder.
Mengutip dari buku "Setahun Pertama di Bisnis Network-Marketing" karangan Mark Yarnell, ada banyak trap atau jebakan dalam bisnis jaringan. Dan trap yg paling berbahaya datangnya bukan dari luar, tapi justeru dari dalam diri sendiri. Trap yg dimaksud adalah Jebakan Comfort Zone... yakni ketika Anda tanpa sadar mulai memasuki zona nyaman Anda sebagai leader.
Pada saat Anda meraih bonus besar, secara otomatis jaringan downline Anda akan melihat Anda sebagai seorang leader. Apa yg Anda katakan akan diperhatikan... dan apa yg Anda lalukan akan ditiru oleh dowline-downline Anda. Singkatnya, Anda menjadi figur di jaringan Anda.
Sikap respect dan rasa kekaguman yg diberikan oleh downline-downline Anda, jika tidak hati-hati, maka hal itu akan menjadi jebakan comfort zone (terlena). Kemudian Anda mulai malas dan berhenti mensponsori orang lagi... Anda berhenti membangun cabang/downline-downline baru, karena ada zona nyaman di downline-downline yg sudah besar.
Saat Anda mulai sibuk dengan pengarahan-pengarahan, dan lupa dengan aktivitas basic sebagai network-builder (yakni mensponsori dan membangun downline-downline baru), momentum di jaringan Anda mulai menurun... perolehan bonus Anda pun mulai menurun dan terus menurun. Pada awal-awal membangun bisnis jaringan Anda, Anda begitu semangat mensponsori orang-orang baru... membina mereka... bahkan turun ke lapangan membantu presentasi, dst. Tapi ketika posisi Anda sudah disebut sebagai leader, Anda kemudian lebih banyak menyuruh daripada melakukan. Anda lupa bahwa contoh atau teladan terbaik adalah dengan melakukan dan terus melakukan. Bukan hanya mengarahkan!
Saya menulis postingan ini karena saya sudah memiliki beberapa pengalaman dengan hal itu, dan saya tidak ingin kasus yg sama terulang pada Anda semua. Di tahun pertama menjalankan DYNASIS, saya memiliki beberapa downline yg bonusnya meroket tembus Top Scorers hanya dalam waktu 1-2 bulan. Bahkan 3 orang diantara mereka bonusnya mencapai 500-600 ribu... dan bertahan selama beberapa bulan.
Kemudian bonus mereka mengalami penurunan, dan terus menurun di bawah 100 ribu. Hingga akhirnya mereka quit (berhenti) dari bisnis ini. Mereka terlalu asyik menikmati zona nyaman sebagai leader... mereka terlalu sibuk dengan pengarahan-pengarahan, dan berhenti mencontohkan dengan tindakan nyata (hal-hal basic). Saya sudah mengingatkan berkali-kali, tapi karena mereka kurang teachable dalam hal ini alias terlalu bersikukuh dengan pendirian mereka sendiri... mereka berpikir bahwa bisnisnya akan tetap berkembang dengan pola-pola yg mereka buat sendiri... akhirnya semua jaringan mereka rontok. Tragis! Tapi saya tidak mau ambil pusing dengan hal itu, it was happened. Bangun terus downline-downline baru... dan terus lakukan seperti itu!
Saran saya, terutama bagi Anda yg sudah mencapai posisi leader atau Top Scorers...
Tetaplah humble, kembali lagi ke nol kilometer!
Selalu merasa "hijau", dan jangan pernah merasa sudah "matang"...
Kalau seseorang merasa sudah matang, ibarat buah-buahan, maka besok akan busuk.
Jangan selalu menunjuk downline Anda agar teachable kepada Anda dan Perusahaan...
tapi sudahkan Anda teachable kepada upline Anda dan Perusahaan?
Mungkin sponsor atau upline Anda lebih muda dari Anda, mungkin upline Anda lebih rendah tingkat pendidikan atau status sosialnya... tapi dalam bisnis jaringan, semua berangkat dari titik koordinat yg sama. Bahkan terhadap Member atau downline kita sendiri yg perolehan bonusnya masih lebih kecil, bukan berati kita tidak perlu belajar. Belajarlah pada semua orang....
Pepatah bijak mengatakan, "Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolah, dan setiap kejadian adalah ilmu."
Selamat bekerja, sukses untuk Anda semua!
Nurkholis
PT. DYNASIS GOLDEN INFINITY - Marketing Director
ANDA ingin Seperti Mereka, segera DAFTAR GRATIS Mendaftar di Dynasis PULSA Elektrik:
Cara pendaftaran/registrasi dilakukan melalui SMS dengan format sbb:
======================================
REG.NO HP ANDA. NAMA ANDA.-.-
===================================
Contoh: REG.081809616519.CANTIK JELITA.-.-
======================================
Lalu SMS ke: 081320476048
Langganan:
Postingan (Atom)
Jajaran Direksi dan Karyawan DYNASIS
Bonus Member Dynasis April 2009
